English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

MULAI MENPAKI BAKAT DARI SINI

LULUS dari institusi ini

BIOLOGI KAMI DI MULAI DARI SINI

Dengan bimbingan ibu dan bapak guru serta dukungan teman teman

SEKARANG KAMI SEDANG BELAJAR DI SINI

Merupakan langkah kecil untuk memulai sebuah langkah yang besar bagi nusa bangsa dan negara.

Sabtu, 22 Juni 2013

FEROMON



Indera penciuman dan cecap pada manusia tidak terdapat pada organisme yang lebih rendah. Molekul molekul lingkungan bereaksi dengan resptor yang cocok, kemudian terjadilah alih informasi dan proses yang paling sederhana ini di sebut komunikasi kimia. Komunikasi seperti ini telah di kenal pada hampir seluruh spesies, namun pada beberapa spesies inskta pengkajian yang mendalam sebagian

Jumat, 21 Juni 2013

RNA BUKAN PENGODE MEMAINKAN PERANAN PENTING DALAM FUNGSI SELULAR



Ingatlah bahwa hanya 1,5% genom manusia dan presentase yang sama kecilnya pada genom banyak eukariota multiselular mengodekan protein. Dari genom yang tersisa, presentase yang sangat kecil terdiri atas gen gen pengode RNA yang kecil, misalnya RNA ribosom dan RNA transfer. Sampai belum lama ini, sebagian besar DNA di anggap tidak di transkripsikan

Kamis, 20 Juni 2013

PREDISPOSISI TURUNAN DAN FAKTOR FAKTOR LAIN yang TURUT BERPERAN MENYEBAKAN KANKER


Fakta bahwa perubahan perubahan genetik majemuk di butuhkan unuk menghasilkan sel kanker dapat membantu menjelaskan hasil pengamatan bahwa kanker dapar bersifat turun temurun. Individu yang mewarisi onkogen atau alel mutan dari gen supresor tumor selangkah lebih dekat dengan akumulasi mutasi mutasi yang di butuhkan agar kanker berkembang daripada individu individu sejenis tanpa mutasi mutasi semacam itu.
Para ahli genetika menabdikan sedemikian banyak usaha untuk mengidentifikasi alel alel kanker turunan sehingga predisposisi terhadap kanker kaner tertentu dapat di deteksi sedini mungkin. Sekitar 15% kankerkanker kolorektal misalnya, melibatkan mutasi mutasi turunan. Banyak di antara mutasi tersebut menyerang gen supresor tumor yang di sebut adenomatous polypopsi coli atau APC. Gen ini mempunyai fungsi majemuk dalam sel, termasuk regulasi migrasi dan adhesi sel. Bahkan pada pasien pasien yang tidak mempunyai riwayat penyakit tersebut dalam keluarga, gen APC termutasi pada 60% kasus kanker kanker kolorektal. Pada orang orang ini mutasi mutasi baru pasti terjadi pada kedua alel APC sebelum fungsi gen itu hilang. Karena hanya 15% kanker kanker kolorektal yang berkaitan dengan mutasi mutasi turunan yang telah di ketahui, para peneliti terus berusaha mengidentifikasi penanda penanda yang dapat memprediksiresiko menidap kanker jenis ini.
Ada bukti entang predisposisi turunan yang kuat pada 5-10% pasien kanker payudara. Ini merupakan tipe kanker paling umum nomor 2 di AS, menyerang lebih dari 180.000 wanita (dan juga pria) seripa tahun dan juga merenggut nyawa 40.000 setiap tahun. Mutasi mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 di temukan pada setidaknya setengah kasus kanker payudara turunan (BRCA singkatan dari breast cancer). Wanita yang mewarisi satu alel BRCA1 mutan memiliki 60% kemungkinan mengidap kanker payudara sebelum menginjak usia 50, di bandingkan dengan hanya 2% kemingkinan pada individu yng homozigot alel normal. BRCA1 maupun BRCA2 di anggap sebagai gen supresor tumor karena alel wild type dari kedua grn tersebut melindungi dari kanker payudara dan alel alel mutan bersifat resesif. Tampaknya protein BRCA1 maupun BRCA2 berfungsi dalam jalur perbaikan DNA sel.
Karena patahan DNA dapat ikut berperan dalam menimbulkan kanker, masuk akal bahwa resiko kanker dapat di kurangi dengan cara meminimalkan pemaparan terhadap agen agen perusak DNA, misalnya radiasi UV dan zat kimia yang ada dalam asap rokok. Berbagai metode baru untuk di diagnosis dan penanganan dini kanker kanker spesifik sedang di kembangkan.Metode metode itu mengandalakan teknik teknik baru untuk menganalisis dan mungkin mengganggu ekspresi gen pada tumor.  

AGEN PENGINFEKSI SELAIN VIRUS



Meskipun sangat kecil dan sederhana, virus masih kalah sederhana dari 2 kelas patogen, yaitu viroid an prion. Viroid adalah molekul RNA melingkar panjangnya hanya beberapa ratus nukleotida yang menginfeksi tumbuhan. Viroid tidak mengodekan protein, namun dapat bereplikasi dalam sel sel timbuhan inang, tampaknya menggunakan enzim enzim sel inang.

Sabtu, 15 Juni 2013

REGULASI STRUKTUR KROMATIN BERPENGARUH TERHADAP REGULASI EKSPRESI GEN



Ingatlah bahwa DNA sel eukariotik dikemas bersama protein dalam kompleks rumit yang dikenal sebagai kromatin, dengan nukleosom sebagai satuan dasar. Organisasi struktural kromatin tidak hanya mengemas DNAmenjadi bentuk padat sehingga muat di dalam nukleus namun juga membantu meregulasi ekspresi gen dalam beberapa cara. Lokasi promoter gen terhadap nukleosom dan situs tempat DNA

Jumat, 14 Juni 2013

REGULASI EXPRESI GEN









PROGRAM EXPRESIGEN DIFFERENSIAL MEMUNCULKAN TIPE TIPE SEL BERBEDA DALAM ORGANISME MULTISELULAR

PROGRAM GENETIK PERKEMBANGAN EMBRIO
Sel embrio mengalami deferensiasi, struktur dan fungsi se lmenjadi terspesialisasi. Morfogenesis mencakup proses proses yang memberi bentuk organisme danberbagai bagian tubuhnya

APOPTOPSIS








Pada manusia dan mamalia lain, beberapaa jalur berbeda yang melibatkan sekitar 15 kaspase berbeda dapat melaksanakan apoptopsis. Jalur yang di gunakan bergantung pada tipe sel dan sinyal yang memicu apoptopsis. Salah satu jalur utama

Kamis, 13 Juni 2013

REGULASI GEN NEGATIF








Operon trp di sebut operon terepresikan karena transkripsinya biasanya menyala namun dapat di tekan (terepresi) ketika sebuah molekul spesifik yang kecil

KONSEP DASAR OPERON








E. Coli menyintesis asam amino triptofan dari molekul prekursor dalam jalur multi langkah. Setiap reaksi dalam jalur itu di katalisis oleh enzim spesifik, dan kelima gen yang mengodekan sub unit enzim enzim ini tergugus bersama pada kromosom bakteri.

Senin, 10 Juni 2013

CIRI STEM SEL



Karakteristik stem cell









Untuk dapat di golongkan sebagai stem cell, suatu sel harus memiliki sejumlah karateristik  antara lain : belum berdiferensiasi , mampu memperbanyak diri sendiri, dan dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari 1 jenis sel.

Minggu, 09 Juni 2013

AIR DAN KEHIDUPAN



Mengingat ketergantungan semua kehidupan pada air, pencemaran sungai, danau, laut dan badan air lain nya di biosfer merupakan masalah lingkungan yang serius. Banyak ancaman terhadap kualitas air di akibatkan oleh aktifitas manusia. Misalnya pembakaran bahan bakar fosil. Praktik ini semaikin meningkat sejak revolusi industri pada tahun 180 an, melepasan senyawa senyawa gas ke atmosfer, termasuk banyak sekali CO2. Reaksi kimia antara senyawa senyawa ini dengan air mengubah keseimbangan rapuh kondisi kondisi pendukung kehidupan di bumi dengan cara memepengaruhi pH dan suhu air.





Pembakaran bahan bakar fosil adalah sumber utama sulfur dioksida dan dinitrogen oksida. Senyawa senyawa ini bereaksi dengan air di udara untuk membentuk asam kuat yang turun ke bumi bersama hujan atau salju. Presipitasi asam adalah sebutan untuk hujan, salju, kabut dengan pH yang lebih rendah dari 5,2

Jumat, 07 Juni 2013

POHON KEHIDUPAN







Perhatikan rangka sayap kelelawar, tungkai depan nya, walaupun teradaptasi untuk terbang, sebenarnya memiliki tulang, sendi, saraf dan pembuluh darah yang sama dengan yang di temukan pada tungkai mamalia lain. Bahkan, semua tungkai depan mamalia merupakan variasi anatomi dari satu arsitektur yang sama. Contoh kekerabatan semacam itu menghubungkan kesatuan dalam keaneka ragaman kehidupan dengan

Kamis, 06 Juni 2013

BIOLOGI SISTEM



Suatu sistem pada dasarnya merupakan kombinasi komponen yang berfungsi bersama sama. Ahli biologi dapat mempelajari suatu sistem pada tingkat manapun. Suatu sel daun dapat di anggap suatu sistem. Untuk

PADA SETIAP TINGKAT DALAM JENJANG BIOLOGIS MUNCUL SIFAT BARU



Sifat Emergen (sifat yang muncul)

Pada setiap tingkat dalam jenjang biologis muncul sifat sifat baru.Ilmu hayati membentang dari skala mikroskopik molekul dan sel yang menyusun organisme hingga skala global berupa keseluruhan planet bumi

EVOLUSI ADALAH TEMA INTI BIOLOGI



Evolusi adalah tema inti biologi satu gagasan yang memberikan makna pada semua pengetahuan kita mengenai organisme hidup. Kehidupan telah berevolusi di bumi selama miliaran tahun menghasilkan

ESSENSI BIOLOGI



BIOLOGI MERUPAKAN KUMPULAN MEGA KONSEP

Biologi adalah bidang yang memiliki cakupan yang luar biasa luas, dan siapa pun yang gemar mengikuti berita mengetahui bahwa pengetahuan biologi berkembang dengan kecepatan yang terus meningkat. Hanya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About Biology

Flag Counter