English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 06 September 2013

TRANSPOSON

Prokarota maupun eukariota memiliki rentangan DNA yan dapat bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam suatu genom. Rentangan DNA ini di kenal sebagai unsur transposabel. Selama proses yang di sebut transposisi  unsur trabsposabel berpindahdari
sebuah situs pada DNA sel ke situs sasaran yang berbeda melalu semacam proses rekombinasi. Bukti pertama tentang keberadaan  segmen DNA yang berpindah tempat berasal dari percobaan pembiakan jagung india oleh ahli genetika amerika, Barbara McClinctock. Saat menelusuri tanaman jagung selama beberpa generasi dia mengidetifikasi perubahan warna bulir jagung yang haya masuk akal apabila dia memostulasikan keberadaan unsur unsur genetik yang mampu berpindah dari satu lokasi dalam genom ke dalam gen warna bulir, sehingga gen tersebut terganggu dan warna tersebut berubah. Temuan beliau di sambut dengan skeptis dan di anggap angin lalu pada masa itu. Penelitianya yanh saksama dan gagasa gagasan yang berwawasan maju akhirnya di validasi bertahun tahun kemudian ketika unsur trnasposabel di temukan pada bakteri dan ahli genetika mikroba mempelajari lebih banyak hal tentamg dasar molekular transkripsi.
PERPINDAHAN TRANSPOSON dan RETRO TRANSPOSON

Ada dua macm unsur transposabe eukariotik. Tipe pertama adalah tranpososn, yang berpindah di dlam genom melalui intermediet DNA. Trnaposon dapat bergerak melalui mekanisme pasang tempel yang memindahkan unsur dari likasi awalnya, atau melalui mekanisme salin dan tempel yang meninggalakan sebuah salinan di lokasi awal. Kebanyakan unsur transposabel dalam genom eukariotik adalah tipe kedua, retrotransposon, yang berpindah dengan intermediet RNA yang merupakan transkrip dari DNA retrotransposon. Retrotransposon selalu meninggalkan salinan dilokasi awal selam transposisi karena awal ditranskripsikan menjadi intermediet RNA. Agar menyisip di lokasi lain intermediet RNA di transkriptase balik menjadi DNA oleh enzim yang di kodekan oleh retrotransposon itu sendiri. Dengan demikian transkriptase balik bisa terdapat sendiri di dalam sel sel yang tidak terinfeksi oleh retrovirus.

0 komentar :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About Biology

Flag Counter