Perhatikan rangka sayap kelelawar, tungkai depan nya,
walaupun teradaptasi untuk terbang, sebenarnya memiliki tulang, sendi, saraf
dan pembuluh darah yang sama dengan yang di temukan pada tungkai mamalia lain.
Bahkan, semua tungkai depan mamalia merupakan variasi anatomi dari satu
arsitektur yang sama. Contoh kekerabatan semacam itu menghubungkan kesatuan
dalam keaneka ragaman kehidupan dengan
konsep darwin mengenai penurunan yang termodifikasi. Dalam pandangan ini kesatuan anatomi tungkai mamalia mencerminkan pewarisan struktur tersebut dari nenek moyang bersama , yaitu mamalia prototipe yang merupakan asal semua mamalia lain. Keanekaragaman tungkai depan mamalia adalah hasil dari modifikasi oleh seleksi alam yang bekerja selam jutaan generasi dalam konteks lingkungan yang berbeda beda. Fosil dan buti lain memastikan dukungan kesatuan anatomi ini terhadap pandangan bahwa semua mamalia merupakan keturunan dari suatu nenek moyang bersama.
konsep darwin mengenai penurunan yang termodifikasi. Dalam pandangan ini kesatuan anatomi tungkai mamalia mencerminkan pewarisan struktur tersebut dari nenek moyang bersama , yaitu mamalia prototipe yang merupakan asal semua mamalia lain. Keanekaragaman tungkai depan mamalia adalah hasil dari modifikasi oleh seleksi alam yang bekerja selam jutaan generasi dalam konteks lingkungan yang berbeda beda. Fosil dan buti lain memastikan dukungan kesatuan anatomi ini terhadap pandangan bahwa semua mamalia merupakan keturunan dari suatu nenek moyang bersama.
Darwin mengajukan bahwa seleksi alam melalui efek efek
kumulatifnya selam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan species nenek
moyang memunculkan 2 atau lebih species turunan. Hal ini dapat terjadi misalnya
jika suatu populasi terfragmentasi menjadi beberapa sub populasi yang
terisolasi dalam lingkungan yang berbeda beda. Dalam ajang seleksi alam yang
terpisah pisah ini stu spesies secara bertahap beradiasi menjadi banyak spesies
ketika populasi populasi yang terisolasi secara geografis beradaptasi selama
banyak generasi terhadap sekumpulan faktor lingkungan yang berbeda.
Sebagai contoh, pohon keluarga burung finch yang di temui
darwin di galapagos merupakancontoh terkenal radiasi adaptif spesies spesies
baru dari nenek moyang bersama. Darwin mengumpulkanspesimen tersebut di
kepulauan vulkanik muda , galapagos, tempat tinggal berbagai macam spesies
tumbuhan dan hewan yang tidak di temukan di tempat lain walaupun sebagian
organisme di galapagos jelas berkerabat dengan spesies spesies di daratan utama
amerika selatan. Setelah aktivitas vulkanik membentu galapagos beberapa juta
tahun yang lalu, burung finch mungkin berdiversifikasi di berbagai pulau dari
satu spesies finch yang secara kebetulan mencapai kepulauan tersebut dari
tempat lain. Bertahun tahun setelah darwin menemukan finch galapagos, para
peneliti mulai meneliti kekerabatan di antara spesies spesies tersebut, pada
awalnya dari data anatomi dan geografi, dan yang terbaru dengan perbandingan
sekuens DNA.
Para ahi biologi umumnya membuat suatu pohon kehidupan untuk
menggambarkan kekerabatan antar varietas dalam spesies, antar spesies dalam
genus, dan seterusnya. Setiap spesies organisme adalh satu ranting kehidupan
yang bercabang cabang, menjulur ke masa lalu melalui satu demi satu spesies
nenek moyang yang semakin purba. Spesies spesies yang amat mirip dari finch
galapagos sebenarnya merupakan cabang yang relatif masih baru. Namun jika di
telisik lebih jauh lagi, finch berkerabat dengan pipit, rajawali, penguin dan semua
jenis burung . Bahkan semua jenis burung, mamalia, reptil, dan semua vertebrata
mempunyai nenek moyang yang sama lebih dahulu.
0 komentar :
Posting Komentar